Hi quest ,  welcome  |  sign in  |  registered now  |  need help ?

gabunglah dengan ribuan orang pecinta "HIDUP sehat"

Praktek Pembuatan Beauveria bassiana

Written By Admin on Wednesday 22 June 2011 | 16:44


gambar:kompas.com
Sobat Gagas Pertanian, sebagian besar orang menganggap bahwa Beauveria bassiana sebagai agens hayati untuk mengatasi wereng hanya dapat di perbanyak oleh seorang ahli dilaboratorium dengan menggunakan peralatan yang canggih. Ternyata tidak! Seperti halnya Trichoderma sp dan Bacillus sp, cara perbanyakan B. Bassiana sangatlah sederhana dan dapat dilakukan oleh petani di pedesaan. Tulisan kali akan membahas cara pengembangan b.bassiana skala petani. Seperti halnya pengembangan agen hayati lainnya, banyak metode yang bisa dilakukan. Sengaja saya pilihkan metode sederhana yang aplikatif. Menurut Hadi Winarno, bahan dan alat yang diperlukan adalah:


Bahan
  1. menir  5 kg
  2. air 200CC
  3. kapas
  4. starter jamur B. bassiana
  5. Alkohol 70%
  6. Spiritus

Alat
  1. Kompor
  2. dandang
  3. tampah
  4. ember
  5. kotak inokulasi
  6. lampu spiritus
  7. kantong plastik ukuran kecil (1 kg)  dan besar (2kg)
  8. rak bambu
  9. centong
  10. steples

Cara kerja:
  1. Penyiapan media menir
    1. Menir dibersihkan kemudian dicampur air sedikit demi sedikit  dengan air, kemudian dikepal hingga menggumpal.
    2. Panaskan air hingga mendidih, kemudian kukus menir selama ± 30 – 45 menit hingga setengah matang. Angkat lalu dinginkan.
    3. Setelah dingin, menir dimasukkan kedalam kantong plastik ukuran kecil sebanyak seperempat bagian (100 gram) setiapkantong plastik.
    4. Setelah dimasukkan dalam kantong plastik kecil, masukkan dalam kantong plastik besar untuk disterilisasi.
  2. Sterilisasi
Sterilisasi dilakukan sebanyak tiga kali masing-masing 60 menit dalam air mendidih. Masing-masing proses sterilisasi diberi jeda interval 24 jam.
  1. Inokulasi
Media menir yang telah disterilisasi yang ketiga kali atau pada hari ke tiga, didinginkan, kemudian dilakukan inokulasi dalam kotak yang dibuat dari papan, didepannya diberi kaca. Perbandingan starter dengan media menir adalah 5 gram: 100 gram. Ujung plastik dilipat lalu. disteples
  1. Inkubasi
Setelah proses inokulasi selesai, plastik disusun pada tempat inkubasi dengan menggunakan rak bambu di dalam ruangan yang bersih dan kering. Setelah diinkubasi (disimpan) selama 10-15 hari, media menir akan ditumbuhi oleh jamur dengan benang yang berwarna putih yang menandakan jamur tumbuh dengan baik. Apabila muncul warna hitam pada hari 20-25 hari berarti terdapat kontaminan. Hasil biakan telah siap diaplikasikan dilapangan.

Teknik aplikasi
  1. 50 gram media biakan digunakan untuk satu tangki ukuran 14 liter.
  2. 50 gram/ setengah bungkus plastik kecil dimasukkan dalam ember yang berisi air seperempat bagian, kemudian media diremas secara perlahan hingga jamur terlepas dari media menir.
  3. masukkan dalam tank semprot dengan disaring menggunakan kain yang tipis. 

No comments:

Post a Comment