Hi quest ,  welcome  |  sign in  |  registered now  |  need help ?

gabunglah dengan ribuan orang pecinta "HIDUP sehat"

Selada Segar, baca disini cara Budidayanya

Written By Admin on Sunday 10 October 2010 | 07:50

Selada (Lactucasativa L.) merupakan sayuran daun yang berumur semusim dan termasuk dalamfamili Compositae. Menurut jenisnya ada yang dapat membentuk krop dan ada pula yang tidak. Jenis yang tidak membentuk kropdaun-daunnya berbentuk “rosette”.Warna daun selada hijau terang sampai putih kekuningan. Selada jarang dibuatsayur, biasanya hanya dibuat salad atau lalaban.

PERSYARATAN TUMBUH
Selada tumbuh baik di dataran tinggi (pegunungan).Di dataran rendah kropnya kecil–kecil dan cepatberbunga. Pertumbuhan optimal pada tanah yang subur banyak mengandung humus,mengandung pasir atau lumpur. Suhu yang optimal untuk tumbuhnya antara 15–20 0C,pH tanah antara 5-6,5. Waktu tanam terbaik adalah pada akhir musim hujan.Walaupun demikian dapat pula ditanam pada musim kemarau dengan pengairan ataupenyiraman yang cukup.


BUDIDAYA TANAMAN
1.   Benih
Beberapa jenis selada yang banyak dibudidayakanantara lain adalah :
a.      Selada mentegaatau juga disebut selada bokor/selada daun. Bentuk kropnya bulat, akan tetapilepas/keropos.
b.      Selada (heading lettuce) atau selada krop.Bentuk krop ada yang bulat ada pula yang lonjong/bulat panjang. Kropnyapadat/kompak.
Kebutuhan benih per ha adalah sebesar ± 400 g biji.

2.   Persemaian
Biji dapat langsung ditanam di lapangan, tetapipertumbuhan tanaman lebih baik melalui persemaian.
Sebelum disemai, benih direndam dahulu dalam air hangat (50°C) atau dalamlarutan Previcur N (1 ml/l) selama satu jam. Benih disebar merata pada bedengan persemaian dengan media berupacampuran tanah + pupuk kandang/kompos (1:1), kemudian ditutup dengan daunpisang selama 2-3 hari.  Bedengan persemaian diberi naungan/atapscreen/kasa/plastik transparan. Persemaian ditutup dengan screen untuk menghindari serangan OPT. Setelahberumur 7-8 hari, bibit dipindahkan ke dalam bumbunan yang terbuat daunpisang/pot plastik dengan media yang sama (tanah + pupuk kandang steril).  Penyiraman dilakukan setiap hari. Bibit siapditanam di lapangan setelah berumur 3–4 minggu atau sudah memiliki empat sampai lima daun.

3.   Pengolahan Tanah
Tanah dicangkul sedalam 20–30 cm. Kemudian diberipupuk kandang kuda atau sapi ± 10 ton/ha, diaduk dan diratakan. Kemudian tanahdibuat bedengan lebar 100-120 cm. Apabila benih akan di tanam langsung, makadibuat alur/garitan dengan cangkul yang dimiringkan. Jarak antara garitan ± 25cm. Tetapi apabila benih disemaikan terlebih dahulu maka dibuat lubang tanamdengan jarak 25 cm  x 25 cm atau 20 cm x30 cm.

4.   Penanaman
Penanaman secara langsung dilakukan dengan carabenih ditabur dalam garitan yang telah ditentukan.  Jika melalui persemaian, bibit ditanam denganjarak tanam seperti tersebut di atas, sehingga dalam satu bedengan dapat memuat4 baris tanaman.

5.  Pemupukan
Selain pupuk kandang, diperlukan pupuk nitrogen. Padaumur 2 minggu setelah tanam, pupuk N diberikan di dalam garitan sejauh ±  5 cm dari tanaman. Kemudian pupuk ditutupdengan tanah. Dosis pupuk N ± 60 kg N/ha atau 300 kg ZA/ha. Pupuk tersebut dapatdiberikan dua kali dengan selang 2 minggu.

6.  Pemeliharaan
Penjarangan dilakukan jika penanaman dilakukansecara langsung.  Penyiraman dilakukantiap hari sampai selada tumbuh normal (lilir), kemudian diulang sesuaikebutuhan. Bila ada tanaman yangmati, segera disulam dan penyulaman dihentikan setelah tanaman berumur 10–15hari setelah tanam. Penyiangan dan pendangiran dilakukan bersamaan dengan waktupemupukan pertama dan kedua.

7.  PengendalianOrganisme Pengganggu Tumbuhan (OPT)
OPT penting yang menyerang tanaman selada antaralain kutu daun (Myzus persicae) danpenyakit busuk akar karena Rhizoctoniasp. Pengendalian OPT dilakukan tergantung pada OPT yang menyerang. Apabiladiperlukan pestisida, gunakan pestisida yang aman sesuai kebutuhan denganmemperhatikan ketepatan pemilihan jenis, dosis, volume semprot, waktu, intervalaplikasi dan cara aplikasi.

8.    Panen dan Pascapanen
Tanaman selada dapat dipanen setelah berumur ± 2 bulan. Panen dapatdilakukan dengan cara mencabut batang tanaman dengan akar-akarnya atau memotongpangkal batang. Tanaman yang baik dapat menghasilkan ± 15 ton /ha.
Selada cepat layu, sehingga untuk menjagakualitasnya, harus ditempatkan di wadah berisi air (biasa dilakukan di pasartradisional). 



Oleh:
TIM PRIMA TANI
Balai Penelitian TanamanSayuran
Pusat Penelitian danPengembangan Hortikultura
Badan Penelitian danPengembangan Pertanian
2007

No comments:

Post a Comment