Hi quest ,  welcome  |  sign in  |  registered now  |  need help ?

gabunglah dengan ribuan orang pecinta "HIDUP sehat"

Hotel di Rutan

Written By Admin on Sunday, 10 January 2010 | 17:23

IVAnews - Satuan Tugas Pemberantasan Mafia Hukum menyatakan akan menindaklanjuti hasil inspeksi mendadak di Rumah Tahanan Wanita Pondok Bambu, Jakarta Timur. Selain akan dikoordinasikan dengan Menteri Hukum dan HAM, temuannya juga akan dilaporkan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

"Kami menemukan dugaan pelanggaran yang harus ditindaklanjuti," kata Anggota Satgas Mas Ahmad Santosa usai sidak, Minggu malam, 10 Januari 2010.

Dia mengatakan, sejumlah temuan mencengangkan diperoleh saat sidak di Rutan. Artalita Suryani misalnya, mendapat ruangan terpisah tahanan lain dengan fasilitas mewah. Ruangan besar, televisi, kulkas, ponsel pintar BlackBerry, dan meja kantor. "Bahkan dia sering bawa karyawannya masuk ke ruang tahanan untuk membicarakan perusahaan-perusahaannya," katanya. Artalita merupakan tahanan kasus suap terhadap Jaksa Urip Tri Gunawan.

Menurut dia Ahmad, Artalita mengaku selama di penjara pernah keluar. Pertama saat ia sakit gigi, dan kedua saat dia melayat saudara yang meninggal. "Bahkan saat kami datang tadi, dia sedang dirawat kecantikan (berita sebelumnya perawatan gigi)," katanya.

Kemudian, setelah di ruangan Artalita, di lantai 3, Satgas lalu menuju blok lain. Di lantai 2 Satgas menemukan kasus yang sama. Bahkan di ruangan Aling, tahanan

kasus narkotika, memiliki fasilitas karauke, televisi, dan ruang lebih besar. Hal yang sama juga terjadi pada tahanan lain, Darmawati, Ines, dan Ery.

Sementara itu, setelah sidah selesai sekitar pukul 22.00, sejumlah pejabat rutan mengadakan rapat internal. Rapat dipimpin langsung Kepala Rutan Pondok Bambu Sarjo Wibowo. Namun, sejumlah pejabat tidak mau berkomentar soal rapat internalnya itu.

No comments:

Post a Comment