Jagung, siapa yang tak kenal makanan yang satu ini. Hasil panen dapat diolah menjadi olahan jagung yang unik dan variatif. Dalam pengelolaan budidaya Jagung, selain metode pemupukan jagung yang tepat, pengelolaan hama dan penyakit merupakan salah satu faktor utama penentu keberhasilan budidaya, Andapun bisa menikmati hasil panen.
Beberapa jenis hama penting tanaman jagung, diantaranya adalah :
1. Lalat Bibit (atherigona exigua Stein)
Kerusakan : daun berubah warna menjadi kekuningan, bagian yang terserang mengalami pembusukan, akhirnya tanaman menjadi layu, menjadi kerdil atau mati.
Pengendalian : (a) penanaman serentak dan penerapan pergiliran tanaman. (b) tanaman yang terserang segera dicabut dan dimusnahkan. (c) Sanitasi kebun. (d) semprot dengan pestisida yang direkomendasikan
2. Ulat Pemotong (Agrotis ipsilon, Spodoptera litura, Ostrinia furnacalis Helicoverpa armigera).
Kerusakan : tanaman terpotong beberapa cm diatas permukaan tanah, ditandai dengan bekas gigitan pada batangnya, akibatnya tanaman yang masih muda roboh.
Pengendalian : (a) Tanam serentak atau pergiliran tanaman; (b) cari dan bunuh ulat-ulat tersebut (biasanya terdapat di dalam tanah); (c) semprot dengan pestisida yang direkomendasikan.
3. Hama Uret (Phyllopaga-Lachnosterna, Holotrichia-Helleri-Brsk)
Kerusakan : Bila larva memakan akar jagung maka akan menyebabkan tanaman kelihatan tidak segar, kekuning-kuningan, kerdil dan akhirnya mati. Bila tanaman tidak mati buahnya sangat sedikit.
Pengendalian : (a) pada saat pengolahan tanah, larva dikumpulkan atau kumbang ditangkap secara fisik (lampu perangkap), juga dengan menggenangi lahan yang akan ditanmi, (b) Penggunaan parasitoid, (c) pengendalian kimiawi dengan aplikasi insektisidagranuler, tatapi hanya efektif dilakukan pada barisan yang akan ditanami.
4. Ulat Grayak (Leucania unipunctata)
Kerusakan : Larva memakan daun. Larva instar awal hanya memakan tepi daun, sementara larva yang sudah besar memakan seluruh daun. Bila serangan berat maka daun akan terlihat berserakan di atas tanah dan akhirnya tanaman akan mati.
Pengendalian : (a) secara mekanik dengan memencet larva yang masih kecil dan berkelompok di bagian pucuk, (b) musuh alam seperti kata, burung, jamur pathogen serangga dll, (c) aplikasi insektisida setelah hama mencapai ambang ekonomi.
Penyakit-penyakit penting pada tanaman jagung, di antaranya adalah :
- Penyakit Bulai (Downy mildew)
Kerusakan : (a) umur 2-3 minggu daun runcing, kecil, kaku, pertumbuhan batang terhambat, warna menguning, sisi bawah daun terdapat lapisan spora cendawan warna putih, (b) umur 3-5 minggu mengalami gangguan pertumbuhan, daun berubah warna dari bagian pangkal daun, tongkol berubah bentuk dan isi, (c) pada tanaman dewasa, terdapat garis-garis kecoklatan pada daun tua.
Pengendalian : (a) penanaman menjelang atau awal musim penghujan, (b) pola tanam dan pola pergiliran tanaman, penanaman varietas tahan, (c) cabut tanaman terserang dan musnahkan, (d) Preventif diawal tanam dengan GLIO.
- Penyakit Bercak Daun (Leaf bligh)
Kerusakan : pada daun tampak bercak memanjang dan teratur berwarna kuning dan dikelilingi warna coklat, bercak berkembang dan meluas dari ujung daun hingga ke pangkal daun, semula bercak tampak basah, kemudian berubah warna menjadi coklat kekuning-kuningan, kemudian berubah menjadi coklat tua. Akhirnya seluruh permukaan daun berwarna coklat.
Pengendalian : (a) pergiliran tanaman, (b) mengatur kondisi lahan tidak lembab, (c) gunakan fungisida yang dianjurkan
- Penyakit Karat (Rust), Cendawan Puccinia sorghi Schw dan P. polypora.
Kerusakan : pada tanaman dewasa, daun tua terdapat titik=titik noda berwarna merah kecoklatan seperti karat serta terdapat serbuk berwarna kuning kecoklatan, serbuk cendawan ini berkembang dan memanjang.
Pengendalian : (a) mengatur kelembaban, (b) menanam varietas tahan terhadap penyakit, (c) sanitasi kebun, (d) gunakan fungisida yang dianjurkan
08:59 | 0
comments