Hi quest ,  welcome  |  sign in  |  registered now  |  need help ?

gabunglah dengan ribuan orang pecinta "HIDUP sehat"

Ebook Gratis:Kesehatan, Pangan dan Pertanian.

Written By Admin on Saturday 19 March 2011 | 22:45


Silahkan nikmati koleksi ebook kesehatan, pangan dan pertanian yang dikumpulkan dari berbagai situs. Ebook yang ada di sini adalah ebook yang beredar luas diinternet. Penggunaan hanya untuk kepentingan penyebaran ilmu pengetahuan. Kalau ada iklan yang muncul, bisa klik di iklannya atau langsung klik SKIP ADD yang ada di pojok kanan atas. Dilarang dijual ya, karena hak cipta milik penulis ^^

  1. Teknologi Pengemasan Produk Hortikultura
  2. Pestisida Alternatif Bio Pestisida
  3. Penerapan PHT pada Tanaman Paprika
  4. Varietas unggul Padi Sawah 1943 - 2007
  5. Pemupukan Spesifik Lokasi Padi Sawah
  6. Produk Olahan Manggis
  7. Metode Pengeringan Cabai
  8. Compost and Soil Conditioner Quality Standards 2005
  9. Handbook of Agricultural Geophysics
  10. Horticultural Science
  11. Microorganism in Soils: Role in Genesis and Fuctions 
  12. Principle of Colloid Science 
  13. Petunjuk Teknis Uji Mutu Pupuk Organik
  14. Standard Mutu Pupuk Organik 
  15. Penggorengan Vakum untuk Pembuatan Kripik Buah-buahan
  16. Brosur Kompos Jerami 
  17. Pemupukan Berimbang 
  18. Inovasi Ubikayu untuk Pangan dan Industri 
  19. Cocoa  
  20.  AncientFood Technology (Technology and Change in History)
  21. Profesional Baking 
  22. Handbook of Nutrition and Food 
  23. Food Industry Quality Control Systems
  24. The Grapplers Guide Sports Nutrition 
  25. The Beginners Guide to Preserving Food at Home
  26. McDonalds and KFC Recipe
  27. Nutrition Through the Life Cycle
  28. Metal Contamination of Food
  29. Health and Nutrition Secret 
  30. Fundamentals of Food Reaction Technology
  31. New Shoppers Guide to Organic Food
  32. Technology of Biscuit, Cracker, and Cookies
  33. Extrusion Cooking: Technologies and Applications 
  34. Complete Idiots Guide to Weight Training
  35. What the Health are You Eating?
  36. Younger You: Unlock the Hidden Power of Your Brain to Look and Feel 15 Years Younger
  37. Pregnancy Food Guide [NEW]
  38. Food Politics: What Everyone Needs to Know [NEW]
  39. tunggu selanjutnya ^^

     

     Semoga bermanfaat



Web ini tidak menyimpan file pada server atau web ini. Web ini hanya mengindeks dan link ke konten yang disediakan oleh situs-situs lain. Silahkan mengontak provider terkait untuk menghapus file. Atau silahkan tinggalkan komen apabila ada link yang tidak berkenan
22:45 | 1 comments

Ebook Gratis:Kesehatan, Pangan dan Pertanian.


Silahkan nikmati koleksi ebook kesehatan, pangan danpertanian yang dikumpulkan dari berbagai situs. Ebook yang ada di sini adalahebook yang beredar luas diinternet. Penggunaan hanya untuk kepentinganpenyebaran ilmu pengetahuan. Kalau ada iklan yang muncul, bisa klik di iklannya ataulangsung klik SKIP ADD yang ada di pojok kanan atas. Dilarang dijual ya, karena hak cipta milik penulis ^^

  1. Teknologi Pengemasan Produk Hortikultura
  2. Pestisida Alternatif Bio Pestisida
  3. Penerapan PHT pada Tanaman Paprika
  4. Varietas unggul Padi Sawah 1943 - 2007
  5. Pemupukan Spesifik Lokasi Padi Sawah
  6. Produk Olahan Manggis
  7. Metode Pengeringan Cabai
  8. Compost and Soil Conditioner Quality Standards 2005
  9. Handbook of Agricultural Geophysics
  10. Horticultural Science
  11. Microorganism in Soils: Role in Genesis and Fuctions 
  12. Principle of Colloid Science 
  13. Petunjuk Teknis Uji Mutu Pupuk Organik
  14. Standard Mutu Pupuk Organik 
  15. Penggorengan Vakum untuk Pembuatan Kripik Buah-buahan
  16. Brosur Kompos Jerami 
  17. Pemupukan Berimbang 
  18. Inovasi Ubikayu untuk Pangan dan Industri 
  19. Cocoa  
  20.  AncientFood Technology (Technology and Change in History)
  21. Profesional Baking 
  22. Handbook of Nutrition and Food 
  23. Food Industry Quality Control Systems
  24. The Grapplers Guide Sports Nutrition 
  25. The Beginners Guide to Preserving Food at Home
  26. McDonalds and KFC Recipe
  27. Nutrition Through the Life Cycle
  28. Metal Contamination of Food
  29. Health and Nutrition Secret 
  30. Fundamentals of Food Reaction Technology
  31. New Shoppers Guide to Organic Food
  32. Technology of Biscuit, Cracker, and Cookies
  33. Extrusion Cooking: Technologies and Applications 
  34. Complete Idiots Guide to Weight Training
  35. What the Health are You Eating?
  36. Younger You: Unlock the Hidden Power of Your Brain to Look and Feel 15 Years Younger
  37. Pregnancy Food Guide [NEW]
  38. Food Politics: What Everyone Needs to Know [NEW]
  39. tunggu selanjutnya ^^

     

     Semoga bermanfaat



Web ini tidak menyimpan file pada server atau web ini. Web ini hanya mengindeks dan link ke konten yang disediakan oleh situs-situs lain. Silahkan mengontak provider terkait untuk menghapus file. Atau silahkan tinggalkan komen apabila ada link yang tidak berkenan
22:45 | 0 comments

Ebook Gratis:Kesehatan, Pangan dan Pertanian.


Silahkan nikmati koleksi ebook kesehatan, pangan danpertanian yang dikumpulkan dari berbagai situs. Ebook yang ada di sini adalahebook yang beredar luas diinternet. Penggunaan hanya untuk kepentinganpenyebaran ilmu pengetahuan. Kalau ada iklan yang muncul, bisa klik di iklannya ataulangsung klik SKIP ADD yang ada di pojok kanan atas. Dilarang dijual ya, karena hak cipta milik penulis ^^

  1. Teknologi Pengemasan Produk Hortikultura
  2. Pestisida Alternatif Bio Pestisida
  3. Penerapan PHT pada Tanaman Paprika
  4. Varietas unggul Padi Sawah 1943 - 2007
  5. Pemupukan Spesifik Lokasi Padi Sawah
  6. Produk Olahan Manggis
  7. Metode Pengeringan Cabai
  8. Compost and Soil Conditioner Quality Standards 2005
  9. Handbook of Agricultural Geophysics
  10. Horticultural Science
  11. Microorganism in Soils: Role in Genesis and Fuctions 
  12. Principle of Colloid Science 
  13. Petunjuk Teknis Uji Mutu Pupuk Organik
  14. Standard Mutu Pupuk Organik 
  15. Penggorengan Vakum untuk Pembuatan Kripik Buah-buahan
  16. Brosur Kompos Jerami 
  17. Pemupukan Berimbang 
  18. Inovasi Ubikayu untuk Pangan dan Industri 
  19. Cocoa  
  20.  AncientFood Technology (Technology and Change in History)
  21. Profesional Baking 
  22. Handbook of Nutrition and Food 
  23. Food Industry Quality Control Systems
  24. The Grapplers Guide Sports Nutrition 
  25. The Beginners Guide to Preserving Food at Home
  26. McDonalds and KFC Recipe
  27. Nutrition Through the Life Cycle
  28. Metal Contamination of Food
  29. Health and Nutrition Secret 
  30. Fundamentals of Food Reaction Technology
  31. New Shoppers Guide to Organic Food
  32. Technology of Biscuit, Cracker, and Cookies
  33. Extrusion Cooking: Technologies and Applications 
  34. Complete Idiots Guide to Weight Training
  35. What the Health are You Eating?
  36. Younger You: Unlock the Hidden Power of Your Brain to Look and Feel 15 Years Younger
  37. Pregnancy Food Guide [NEW]
  38. Food Politics: What Everyone Needs to Know [NEW]
  39. tunggu selanjutnya ^^

     

     Semoga bermanfaat



Web ini tidak menyimpan file pada server atau web ini. Web ini hanya mengindeks dan link ke konten yang disediakan oleh situs-situs lain. Silahkan mengontak provider terkait untuk menghapus file. Atau silahkan tinggalkan komen apabila ada link yang tidak berkenan
22:45 | 0 comments

Teknik Budidaya Jagung

Written By Admin on Saturday 5 March 2011 | 18:51

 Jagung (Zea mays L) merupakan bahan pangan yang sangat digemari di Indonesia, diolah menjadi berbagai olahan jagung menarik

SYARAT TUMBUH
 Tanaman jagung dapat tumbuh pada ketinggian 50-1.800 m dpl. Tetapi ketinggian optimal adalah 50-600 m dpl. Untuk berproduksi secara optimal memerlukan tanah nyang gembur, subur dan kaya akan unsure hara, aerasi dan drainase baik, kaya akan bahan organik engan keasaman tanah (pH) antara 5,6-7,5.
Curah hujan yang dikehendaki adalah antara 1.000-2.500 mm/tahun, atau idealnya sekitar 85-200mm/bulan, dengan penyinaran matahari penuh. Suhu udara yang dikehendaki antara 21-34 C, tetapi untuk pertumbuhan optimum tanaman jagung menghendaki suhu antara 23-27 C.
Bagaimanakah teknis penanamannya?

PENYIAPAN BENIH DAN PENYIAPAN LAHAN PERTANAMAN
A.    Penyiapan Benih
Tanaman jagung diperbanyak dengan biji (benih). Mengingat sifatnya yang menyerbuk silang, benih yang digunakan harus memiliki sifat yang benar. Hasil tanaman sebelumnya, terutama hidrida tidak dianjurkan digunakan sebagai benih pada pertanaman berikutnya karena tidak unggul lagi.
Dianjurkan memilih benih varietas unggul bersertifikat yang dijual dipasaran. Selanjutnya seleksi biji jagung untuk benih dilakukan dengan memperhatikan kondisi fisik yang baik, sehat, berbobot, dan betul-betul matang fisiologis. Daya tumbuh benih yang dugunakan adalah sekitar 90%. Kebutuhan benih untuk pertanaman jagung adalah antara 20-30 kg/ha.

B.     Penyiapan Lahan
Tahapan persiapan lahan adalah : (a) lahan dibersihkan dari sisa tanaman yang ditanam sebelumnya, (b) tanah diolah dengan kedalaman antara 15-20 cm, kemudian diratakan, (c) pada taah dengan kandungan liat tinggi dilakukan pembuatan saluran drainase. Setiap 3 m dibuat saluran drainase sepanjang barisan tanaman, lebar saluran 25-30 cm, kedalaman 20 cm, atau dilakukan penanaman di atas guludan, (d) pada tanah bereaksi masam (pH<5), tanah dikapur (dosis 300 kg/ha) dengan cara menyebar kapur merata/ pada barisan tanaman, sekitar 1 bulan sebelum tanam.

PENANAMAN
A.    Pola Penanaman
Berbagai macam pola tanam yang biasa diterapkan pada tanaman jagung, di antara adalah : (a) Monokultur. (b) Tumpang sari (intercropping), (c) Tumpang gilir, (d) Tanaman Bersisipan (Relay Cropping); (e) Tanaman Campuran (Mixed Cropping).
B.     Waktu dan Cara Tanam
Jagung sebaiknya ditanam awal musim hujan atau menjelang musim kemarau. Populasi tanaman umumnya antara 60.000-70.000 tanaman/ ha, tergantung dari varietas yang ditanam. Apabila yang ditanam adalah varietas genjah local dapat ditanam hingga populasi 100.000 tanaman/ha. Jarak tanam yang dianjurkan adalah jarak antar tanaman 20 atau 25 cm.
Pembuatan lubang tanam dibuat dengan kedalaman 3-5 cm dengan menggunakan tugal. Kemudian tiap lubang ditanami dengan benih 1-2 benih per lubang.

PEMELIHARAAN TANAMAN
A.    Pemupukan
Cafa pemberian pupuk yang tepat adalah salah satu kunci keberhasilan budidaya. Jagung merupakan salah satu tanaman yang peka terhadap kekurangan nitrogen. Kebutuhan nitrogennya (Urea) dapat mencapai 250-300 kg/ha. Pemupukan urea diberikan 1/3 dosis pada saat tanam dan pada saat tanaman berumur 3-4 minggu setelah tanam (MST). Pupuk SP-36 dengan dosis 200 kg/ha dan KCI dengan dosis 75-100 kg/ha diberikan pada saat tanam. Dosis ini merupakan anjuran umum, sehingga bila pada suatu daerah telah memiliki dosis pupuk anjuran spesifik lokasi, maka itu lebih baik diikuti. Cara pemberian pupuk dilakukan dalam larikan yang dibuat dengan jarak 7-8 cm dari lajur lubang tanaman dengan kedalaman 8-10cm.

B.     Penjarangan dan Penyulaman
Tanaman yang pertumbuhannya tidak normal dianjurkan dipotong dengan menggunakan pisau atau gunting tajam tepat di atas permukaan tanah. Penyulaman dilakukan 7-10 HST. Jumlah dan jenis benih serta perlakuan dalam penyulaman sama dengan sewaktu penanaman.

C.    Penyiapan dan Pembumbunan
Pada prinsipnya jagung harus bebas dari gulma, karena gulma dapat menekan hasil, sebaiknya tanaman jagung bebas gulma hingga 1/3 dari umumnya. Penyiangan dilakukan 2 minggu sekali.
Pembumbunan dilakukan bersamaan dengan penyiangan untuk memperkokoh posisi batang agar tanaman tidak mudah rebah dan menutup akar yang bermunculan di atas permukaan tanah karena adanya aerasi. Dilakukan saat tanaman berumur 4-6 MST, bersamaan dengan waktu pemupukan. Tanah di sebelah kanan dan kiri barisan tanaman diuruk dengan cangkul, kemudian ditimbun di barisan tanaman. Dengan cara ini akan terbentuk guludan yang memanjang.

D.    Pengairan dan Penyiraman
Setelah benih ditanam, dilakukan penyiraman secukupnya, kecuali bila tanah telah lembab, tujuannya menjaga agar tanaman tidak layu. Namun menjelang tanaman berbunga, air yang diperlukan lebih besar sehingga perlu dialirkan air pada parit-parit di antara bumbunan tanaman jagung. 

HAMA DAN PENYAKIT JAGUNG.. KLIK PENJELASANNYA DISINI
18:51 | 1 comments

Teknik Budidaya Jagung

 Jagung (Zea mays L) merupakan bahan pangan yang sangat digemari di Indonesia, diolah menjadi berbagai olahan jagung menarik. 
SYARAT TUMBUH
 Tanaman jagung dapat tumbuh pada ketinggian 50-1.800 m dpl. Tetapiketinggian optimal adalah 50-600 m dpl. Untuk berproduksi secara optimal memerlukan tanah nyang gembur, subur dankaya akan unsure hara, aerasi dan drainase baik, kaya akan bahan organik engankeasaman tanah (pH) antara 5,6-7,5.
Curah hujan yang dikehendaki adalah antara 1.000-2.500 mm/tahun, atauidealnya sekitar 85-200mm/bulan, dengan penyinaran matahari penuh. Suhu udarayang dikehendaki antara 21-34 C, tetapi untuk pertumbuhan optimum tanamanjagung menghendaki suhu antara 23-27 C.
Bagaimanakah teknis penanamannya?

PENYIAPAN BENIH DANPENYIAPAN LAHAN PERTANAMAN
A.    Penyiapan Benih
Tanamanjagung diperbanyak dengan biji (benih). Mengingat sifatnya yang menyerbuksilang, benih yang digunakan harus memiliki sifat yang benar. Hasil tanamansebelumnya, terutama hidrida tidak dianjurkan digunakan sebagai benih padapertanaman berikutnya karena tidak unggul lagi.
Dianjurkanmemilih benih varietas unggul bersertifikat yang dijual dipasaran. Selanjutnyaseleksi biji jagung untuk benih dilakukan dengan memperhatikan kondisi fisikyang baik, sehat, berbobot, dan betul-betul matang fisiologis. Daya tumbuhbenih yang dugunakan adalah sekitar 90%. Kebutuhan benih untuk pertanamanjagung adalah antara 20-30 kg/ha.

B.    PenyiapanLahan
Tahapan persiapan lahan adalah : (a) lahandibersihkan dari sisa tanaman yang ditanam sebelumnya, (b) tanah diolah dengankedalaman antara 15-20 cm, kemudian diratakan, (c) pada taah dengan kandunganliat tinggi dilakukan pembuatan saluran drainase. Setiap 3 m dibuat salurandrainase sepanjang barisan tanaman, lebar saluran 25-30 cm, kedalaman 20 cm,atau dilakukan penanaman di atas guludan, (d) pada tanah bereaksi masam(pH<5), tanah dikapur (dosis 300 kg/ha) dengan cara menyebar kapur merata/pada barisan tanaman, sekitar 1 bulan sebelum tanam.

PENANAMAN
A.   PolaPenanaman
Berbagaimacam pola tanam yang biasa diterapkan pada tanaman jagung, di antara adalah :(a) Monokultur. (b) Tumpang sari (intercropping),(c) Tumpang gilir, (d) Tanaman Bersisipan (Relay Cropping); (e) Tanaman Campuran (Mixed Cropping).
B.    Waktudan Cara Tanam
Jagungsebaiknya ditanam awal musim hujan atau menjelang musim kemarau. Populasi tanamanumumnya antara 60.000-70.000 tanaman/ ha, tergantung dari varietas yangditanam. Apabila yang ditanam adalah varietas genjah local dapat ditanam hinggapopulasi 100.000 tanaman/ha. Jarak tanam yang dianjurkan adalah jarak antartanaman 20 atau 25 cm.
Pembuatanlubang tanam dibuat dengan kedalaman 3-5 cm dengan menggunakan tugal. Kemudiantiap lubang ditanami dengan benih 1-2 benih per lubang.

PEMELIHARAAN TANAMAN
A.   Pemupukan
Jagungmerupakan salah satu tanaman yang peka terhadap kekurangan nitrogen. Kebutuhannitrogennya (Urea) dapat mencapai 250-300 kg/ha. Pemupukan urea diberikan 1/3dosis pada saat tanam dan pada saat tanaman berumur 3-4 minggu setelah tanam(MST). Pupuk SP-36 dengan dosis 200 kg/ha dan KCI dengan dosis 75-100 kg/hadiberikan pada saat tanam. Dosis ini merupakan anjuran umum, sehingga bila padasuatu daerah telah memiliki dosis pupuk anjuran spesifik lokasi, maka itu lebihbaik diikuti. Cara pemberian pupuk dilakukan dalam larikan yang dibuat denganjarak 7-8 cm dari lajur lubang tanaman dengan kedalaman 8-10cm.

B.    Penjarangandan Penyulaman
Tanamanyang pertumbuhannya tidak normal dianjurkan dipotong dengan menggunakan pisauatau gunting tajam tepat di atas permukaan tanah. Penyulaman dilakukan 7-10HST. Jumlah dan jenis benih serta perlakuan dalam penyulaman sama dengansewaktu penanaman.

C.   Penyiapandan Pembumbunan
Padaprinsipnya jagung harus bebas dari gulma, karena gulma dapat menekan hasil,sebaiknya tanaman jagung bebas gulma hingga 1/3 dari umumnya. Penyiangandilakukan 2 minggu sekali.
Pembumbunandilakukan bersamaan dengan penyiangan untuk memperkokoh posisi batang agartanaman tidak mudah rebah dan menutup akar yang bermunculan di atas permukaantanah karena adanya aerasi. Dilakukan saat tanaman berumur 4-6 MST, bersamaan denganwaktu pemupukan. Tanah di sebelah kanan dan kiri barisan tanaman diuruk dengancangkul, kemudian ditimbun di barisan tanaman. Dengan cara ini akanterbentuk guludan yang memanjang.

D.   Pengairandan Penyiraman
Setelah benih ditanam, dilakukan penyiramansecukupnya, kecuali bila tanah telah lembab, tujuannya menjaga agar tanamantidak layu. Namun menjelang tanamanberbunga, air yang diperlukan lebih besar sehingga perlu dialirkan air padaparit-parit di antara bumbunan tanaman jagung. 

HAMA DAN PENYAKIT JAGUNG.. KLIK PENJELASANNYA DISINI
18:51 | 1 comments

Teknik Budidaya Jagung

 Jagung (Zea mays L) merupakan bahan pangan yang sangat digemari di Indonesia, diolah menjadi berbagai olahan jagung menarik. 
SYARAT TUMBUH
 Tanaman jagung dapat tumbuh pada ketinggian 50-1.800 m dpl. Tetapiketinggian optimal adalah 50-600 m dpl. Untuk berproduksi secara optimal memerlukan tanah nyang gembur, subur dankaya akan unsure hara, aerasi dan drainase baik, kaya akan bahan organik engankeasaman tanah (pH) antara 5,6-7,5.
Curah hujan yang dikehendaki adalah antara 1.000-2.500 mm/tahun, atauidealnya sekitar 85-200mm/bulan, dengan penyinaran matahari penuh. Suhu udarayang dikehendaki antara 21-34 C, tetapi untuk pertumbuhan optimum tanamanjagung menghendaki suhu antara 23-27 C.
Bagaimanakah teknis penanamannya?

PENYIAPAN BENIH DANPENYIAPAN LAHAN PERTANAMAN
A.    Penyiapan Benih
Tanamanjagung diperbanyak dengan biji (benih). Mengingat sifatnya yang menyerbuksilang, benih yang digunakan harus memiliki sifat yang benar. Hasil tanamansebelumnya, terutama hidrida tidak dianjurkan digunakan sebagai benih padapertanaman berikutnya karena tidak unggul lagi.
Dianjurkanmemilih benih varietas unggul bersertifikat yang dijual dipasaran. Selanjutnyaseleksi biji jagung untuk benih dilakukan dengan memperhatikan kondisi fisikyang baik, sehat, berbobot, dan betul-betul matang fisiologis. Daya tumbuhbenih yang dugunakan adalah sekitar 90%. Kebutuhan benih untuk pertanamanjagung adalah antara 20-30 kg/ha.

B.    PenyiapanLahan
Tahapan persiapan lahan adalah : (a) lahandibersihkan dari sisa tanaman yang ditanam sebelumnya, (b) tanah diolah dengankedalaman antara 15-20 cm, kemudian diratakan, (c) pada taah dengan kandunganliat tinggi dilakukan pembuatan saluran drainase. Setiap 3 m dibuat salurandrainase sepanjang barisan tanaman, lebar saluran 25-30 cm, kedalaman 20 cm,atau dilakukan penanaman di atas guludan, (d) pada tanah bereaksi masam(pH<5), tanah dikapur (dosis 300 kg/ha) dengan cara menyebar kapur merata/pada barisan tanaman, sekitar 1 bulan sebelum tanam.

PENANAMAN
A.   PolaPenanaman
Berbagaimacam pola tanam yang biasa diterapkan pada tanaman jagung, di antara adalah :(a) Monokultur. (b) Tumpang sari (intercropping),(c) Tumpang gilir, (d) Tanaman Bersisipan (Relay Cropping); (e) Tanaman Campuran (Mixed Cropping).
B.    Waktudan Cara Tanam
Jagungsebaiknya ditanam awal musim hujan atau menjelang musim kemarau. Populasi tanamanumumnya antara 60.000-70.000 tanaman/ ha, tergantung dari varietas yangditanam. Apabila yang ditanam adalah varietas genjah local dapat ditanam hinggapopulasi 100.000 tanaman/ha. Jarak tanam yang dianjurkan adalah jarak antartanaman 20 atau 25 cm.
Pembuatanlubang tanam dibuat dengan kedalaman 3-5 cm dengan menggunakan tugal. Kemudiantiap lubang ditanami dengan benih 1-2 benih per lubang.

PEMELIHARAAN TANAMAN
A.   Pemupukan
Jagungmerupakan salah satu tanaman yang peka terhadap kekurangan nitrogen. Kebutuhannitrogennya (Urea) dapat mencapai 250-300 kg/ha. Pemupukan urea diberikan 1/3dosis pada saat tanam dan pada saat tanaman berumur 3-4 minggu setelah tanam(MST). Pupuk SP-36 dengan dosis 200 kg/ha dan KCI dengan dosis 75-100 kg/hadiberikan pada saat tanam. Dosis ini merupakan anjuran umum, sehingga bila padasuatu daerah telah memiliki dosis pupuk anjuran spesifik lokasi, maka itu lebihbaik diikuti. Cara pemberian pupuk dilakukan dalam larikan yang dibuat denganjarak 7-8 cm dari lajur lubang tanaman dengan kedalaman 8-10cm.

B.    Penjarangandan Penyulaman
Tanamanyang pertumbuhannya tidak normal dianjurkan dipotong dengan menggunakan pisauatau gunting tajam tepat di atas permukaan tanah. Penyulaman dilakukan 7-10HST. Jumlah dan jenis benih serta perlakuan dalam penyulaman sama dengansewaktu penanaman.

C.   Penyiapandan Pembumbunan
Padaprinsipnya jagung harus bebas dari gulma, karena gulma dapat menekan hasil,sebaiknya tanaman jagung bebas gulma hingga 1/3 dari umumnya. Penyiangandilakukan 2 minggu sekali.
Pembumbunandilakukan bersamaan dengan penyiangan untuk memperkokoh posisi batang agartanaman tidak mudah rebah dan menutup akar yang bermunculan di atas permukaantanah karena adanya aerasi. Dilakukan saat tanaman berumur 4-6 MST, bersamaan denganwaktu pemupukan. Tanah di sebelah kanan dan kiri barisan tanaman diuruk dengancangkul, kemudian ditimbun di barisan tanaman. Dengan cara ini akanterbentuk guludan yang memanjang.

D.   Pengairandan Penyiraman
Setelah benih ditanam, dilakukan penyiramansecukupnya, kecuali bila tanah telah lembab, tujuannya menjaga agar tanamantidak layu. Namun menjelang tanamanberbunga, air yang diperlukan lebih besar sehingga perlu dialirkan air padaparit-parit di antara bumbunan tanaman jagung. 

HAMA DAN PENYAKIT JAGUNG.. KLIK PENJELASANNYA DISINI
18:51 | 1 comments

Teknik Budidaya Jagung

 Jagung (Zea mays L) merupakan bahan pangan yang sangat digemari di Indonesia, diolah menjadi berbagai olahan jagung menarik. 
SYARAT TUMBUH
 Tanaman jagung dapat tumbuh pada ketinggian 50-1.800 m dpl. Tetapiketinggian optimal adalah 50-600 m dpl. Untuk berproduksi secara optimal memerlukan tanah nyang gembur, subur dankaya akan unsure hara, aerasi dan drainase baik, kaya akan bahan organik engankeasaman tanah (pH) antara 5,6-7,5.
Curah hujan yang dikehendaki adalah antara 1.000-2.500 mm/tahun, atauidealnya sekitar 85-200mm/bulan, dengan penyinaran matahari penuh. Suhu udarayang dikehendaki antara 21-34 C, tetapi untuk pertumbuhan optimum tanamanjagung menghendaki suhu antara 23-27 C.
Bagaimanakah teknis penanamanya?

PENYIAPAN BENIH DANPENYIAPAN LAHAN PERTANAMAN
A.    Penyiapan Benih
Tanamanjagung diperbanyak dengan biji (benih). Mengingat sifatnya yang menyerbuksilang, benih yang digunakan harus memiliki sifat yang benar. Hasil tanamansebelumnya, terutama hidrida tidak dianjurkan digunakan sebagai benih padapertanaman berikutnya karena tidak unggul lagi.
Dianjurkanmemilih benih varietas unggul bersertifikat yang dijual dipasaran. Selanjutnyaseleksi biji jagung untuk benih dilakukan dengan memperhatikan kondisi fisikyang baik, sehat, berbobot, dan betul-betul matang fisiologis. Daya tumbuhbenih yang dugunakan adalah sekitar 90%. Kebutuhan benih untuk pertanamanjagung adalah antara 20-30 kg/ha.

B.    PenyiapanLahan
Tahapan persiapan lahan adalah : (a) lahandibersihkan dari sisa tanaman yang ditanam sebelumnya, (b) tanah diolah dengankedalaman antara 15-20 cm, kemudian diratakan, (c) pada taah dengan kandunganliat tinggi dilakukan pembuatan saluran drainase. Setiap 3 m dibuat salurandrainase sepanjang barisan tanaman, lebar saluran 25-30 cm, kedalaman 20 cm,atau dilakukan penanaman di atas guludan, (d) pada tanah bereaksi masam(pH<5), tanah dikapur (dosis 300 kg/ha) dengan cara menyebar kapur merata/pada barisan tanaman, sekitar 1 bulan sebelum tanam.

PENANAMAN
A.   PolaPenanaman
Berbagaimacam pola tanam yang biasa diterapkan pada tanaman jagung, di antara adalah :(a) Monokultur. (b) Tumpang sari (intercropping),(c) Tumpang gilir, (d) Tanaman Bersisipan (Relay Cropping); (e) Tanaman Campuran (Mixed Cropping).
B.    Waktudan Cara Tanam
Jagungsebaiknya ditanam awal musim hujan atau menjelang musim kemarau. Populasi tanamanumumnya antara 60.000-70.000 tanaman/ ha, tergantung dari varietas yangditanam. Apabila yang ditanam adalah varietas genjah local dapat ditanam hinggapopulasi 100.000 tanaman/ha. Jarak tanam yang dianjurkan adalah jarak antartanaman 20 atau 25 cm.
Pembuatanlubang tanam dibuat dengan kedalaman 3-5 cm dengan menggunakan tugal. Kemudiantiap lubang ditanami dengan benih 1-2 benih per lubang.

PEMELIHARAAN TANAMAN
A.   Pemupukan
Jagungmerupakan salah satu tanaman yang peka terhadap kekurangan nitrogen. Kebutuhannitrogennya (Urea) dapat mencapai 250-300 kg/ha. Pemupukan urea diberikan 1/3dosis pada saat tanam dan pada saat tanaman berumur 3-4 minggu setelah tanam(MST). Pupuk SP-36 dengan dosis 200 kg/ha dan KCI dengan dosis 75-100 kg/hadiberikan pada saat tanam. Dosis ini merupakan anjuran umum, sehingga bila padasuatu daerah telah memiliki dosis pupuk anjuran spesifik lokasi, maka itu lebihbaik diikuti. Cara pemberian pupuk dilakukan dalam larikan yang dibuat denganjarak 7-8 cm dari lajur lubang tanaman dengan kedalaman 8-10cm.

B.    Penjarangandan Penyulaman
Tanamanyang pertumbuhannya tidak normal dianjurkan dipotong dengan menggunakan pisauatau gunting tajam tepat di atas permukaan tanah. Penyulaman dilakukan 7-10HST. Jumlah dan jenis benih serta perlakuan dalam penyulaman sama dengansewaktu penanaman.

C.   Penyiapandan Pembumbunan
Padaprinsipnya jagung harus bebas dari gulma, karena gulma dapat menekan hasil,sebaiknya tanaman jagung bebas gulma hingga 1/3 dari umumnya. Penyiangandilakukan 2 minggu sekali.
Pembumbunandilakukan bersamaan dengan penyiangan untuk memperkokoh posisi batang agartanaman tidak mudah rebah dan menutup akar yang bermunculan di atas permukaantanah karena adanya aerasi. Dilakukan saat tanaman berumur 4-6 MST, bersamaan denganwaktu pemupukan. Tanah di sebelah kanan dan kiri barisan tanaman diuruk dengancangkul, kemudian ditimbun di barisan tanaman. Dengan cara ini akanterbentuk guludan yang memanjang.

D.   Pengairandan Penyiraman
Setelah benih ditanam, dilakukan penyiramansecukupnya, kecuali bila tanah telah lembab, tujuannya menjaga agar tanamantidak layu. Namun menjelang tanamanberbunga, air yang diperlukan lebih besar sehingga perlu dialirkan air padaparit-parit di antara bumbunan tanaman jagung.
18:51 | 1 comments

Welcome Guys

ayo sehat tips sehat diabetes
makan sehat apa aja dimakan
oke lah kalo begitu

Categories