Hi quest ,  welcome  |  sign in  |  registered now  |  need help ?

gabunglah dengan ribuan orang pecinta "HIDUP sehat"

Showing posts with label Pengolahan. Show all posts
Showing posts with label Pengolahan. Show all posts

Cake Labu Kuning, Nyammy

Written By Admin on Saturday, 17 September 2011 | 15:12


SERI TEKNOLOGI TEPAT GUNA

Cake identik dengan makanan mewah dan lezat. Image mahal pun melekat. Padahal proses pembuatan cake sebenarnya sederhana. Bahan-bahannyapun bisa disubstitusi dengan bahan-bahan yang ada disekitar kita. Labu kuningpun bisa diolah menjadi cake yang sangat lezat. Meskipun ada perlakuan pendahuluan yaitu dengan membuat tepung labu kuning. Prosesnya sangat sederhana.

Ini dia resep cake labu kuning:

BAHAN
v      Tepung terigu                         : 200 gram
v      Tepung labu kuning                  : 50 gram
v      Margarin                                : 300 gram
v      Gula halus                              : 250 gram
v      Putih telur                              : 5 butir
v      Kuning telur                           : 7 butir
v      Vanili                                    : 0,5 sdt


CARA MEMBUAT
-   Margarin dan gula halus dikocok sampai putih, kemudian kuning telur satu persatu dimasukkan ke dalam adonan sambil terus dikocok hingga mengembang.
-       Tepung terigu dan tepung labu kuning dicampur, kemudian sedikit demi sedikit dimasukkan ke dalam adonan, diaduk perlahan-lahan.
-   Putih telur dikocok hingga kaku, kemudian dimasukkan sedikit demi sedikit ke dalam adonan dan diaduk hingga tercampur rata.
-        Adonan dimasukkan ke dalam loyang yang sudah diolesi dengan margarin secara merata dan ditaburi dengan sedikit tepung terigu.
-    Adonan dalam loyang dipanggang dalam oven dengan suhu 170o C selama 30 menit hingga matang dan berwarna kuning kecoklatan.
15:12 | 0 comments

Resep Lezat Sirup Labu Kuning

Written By Admin on Friday, 16 September 2011 | 15:00


SERI TEKNOLOGI TEPAT GUNA

ilustrasi
Jadi kolak, labu kuning segar rasanya. Namun dibuat sirup, mm...lezat sekali. Pengen tau bagaimana rasanya? Coba resep sirup dibawah ini.
 
BAHAN

· Buah labu kuning                          : 1 kg
· Gula pasir                                     : 500 gram
· Air                                               : 2 liter
· Asam sitrat                                   : 1 sdt / liter air


CARA MEMBUAT
Ø   Labu kuning dikupas, kemudian dicuci dan kukus hingga matang.
Ø Haluskan/blender labu kuning tambahkan 2 liter air lalu aduk dan saring (ampasnya dibuang)
Ø  Masak hasil sari, aduk hingga gula larut, angkat dan saring.

Selamat menikmati.


Sumber: anonim

15:00 | 0 comments

Labu Kuning jadi Roti Tawar? Ini Caranya

Written By Admin on Thursday, 15 September 2011 | 16:00

SERI TEKNOLOGI TEPAT GUNA

 Sobat Gagas Pertanian, selain diolah menjadi Kue Kering Labu Kuning.  Labu kuning ternyata juga bisa diolah menjadi roti tawar. Menarik kan? bisa mengurangi ketergantungan tepung terigu dan membangkitkan rasa nasionalisme mengurangi impor terigu. Halah..^^. Yang terpenting adalah potensi yang ada disekitar kita ternyata bisa diolah menjadi sesuatu yang menarik dan lezat. Ini dia resep roti tawar labu kuning, cara buat roti tawar.

BAHAN

§  Tepung terigu                              : 400 gram
§  Tepung labu kuning                      : 100 gram
§  Mentega                                     : 100 gram
§  Gist instan                                  : 10 gram
§  Gula pasir                                   : 100 gram
§  Air                                             : 175 gram
§  Susu                                          : 100 gram
§  Kuning telur                                : 2 butir
§  Baking powder                            : 1 sdt

CARA PEMBUATAN
Ø  Tepung terigu, tepung labu kuning, gist instan, mentega dan gula pasir diuleni (dicampur dengan tangan) hingga menjadi adonan yang licin dan tidak melekat di tangan.
Ø  Air dan susu cair dicampurkan ke dalam adonan dan terus diuleni.
Ø Adonan didiamkan selama 25 menit hingga mengembang menjadi dua kali volume semula.
Ø  Adonan roti tersebut digiling, kemudian dimasukkan ke dalam loyang dan bagian atasnya diolesi kuning telur.
Ø   Adonan dalam loyang didiamkan selama 20 menit hingga mengembang lagi.
Ø  Selanjutnya, adonan dimasukkan ke dalam oven, dipanggang dengan suhu 180o C selama 25 menit, hingga matang dan siap dihidangkan.

Semoga bermanfaat
16:00 | 1 comments

Ini Dia Cara Buat Kue Kering Labu Kuning

Written By Admin on Wednesday, 14 September 2011 | 22:48

 SERI TEKNOLOGI TEPAT GUNA

Sudah pernah makan kolak kan? Tentu sudah. Kalau belum...kasian ^^. Yang tak pernah ketinggalan untuk dibuat kolak adalah buah yang warnanya sangat menggiurkan, labu kuning. Rasanyapun nikmat. Warna kuning itu menunjukkan bahwa buah tersebut mengandung karoten yang tinggi. Karotenoidnya berbentuk betakaroten. Fungsi betakaroten sudah kita bahas sebelumnya dapat anda baca disini

Disamping mengandung betakaroten, labu kuning juga mengandung vitamin C, zat gizi, dan kalium. Selain itu labu kuning juga kaya akan serat sehingga baik untuk pencernaan. Nah,, dengan manfaat yang besar ini, sayang kan kalau hanya dibikin kolak? Ternyata buah ini bisa diolah menjadi variasi makanan yang luar biasa. Oleh karena itu beberapa seri kedepan, kita akan membahas tentang resep labu kuning, variasi olahan labu kuning. Sobat GagasPertanian, untuk saat ini kita akan sampaikan tentang cara membuat Kue Kering Labu Kuning. Ini dia resepnya
BAHAN
v     Tepung terigu                               : 250 gram
v     Tepung labu kuning                      : 100 gram
v     Tepung Maizena                           : 150 gram
v     Gula halus                                     : 200 gram
v     Telur ayam                                    : 4 butir
v     Soda kue                                        : 0,5 sdt
v     Selai labu                                      : secukupnya

CARA MEMBUATNYA
Ø Mentega dan gula halus dikocok hingga putih. Kemudian telur (2 butir) dimasukkan sambil terus dikocok hingga menjadi adonan yang mengembang.
Ø Tepung terigu, tepung labu kuning dan tepung maizena dicampur rata, kemudian sedikit demi sedikit dimasukkan ke dalam adonan dan diaduk hingga tercampur rata.
Ø   Adonan dicetak dengan cetakan kue kering.
Ø   Pada bagian permukaan adonan yang telah dicetak diolesi dengan sedikit selai labu kuning.
Ø  Adonan dalam loyang dipanggang dalam oven dengan suhu 170o C selama 20 menit, hingga matang. Selanjutnya dikeluarkan, dinginkan serta hidangkan.

Selamat mencoba.^^
22:48 | 0 comments

Jambu Biji Instan, Peluang Usaha Menarik

Written By Admin on Sunday, 22 May 2011 | 16:23


ilustrasi minuman serbuk
Ternyata, jambu biji tidak hanya nikmat untuk dimakan segar atau di jus. Jambu biji bisa dibuat serbuk minuman instan jambu biji yang praktis untuk dibawa dan dihidangkan dimana saja. Jika tertarik, bisa juga Anda jual dan menjadi peluang bisnis. Bagaimana cara membuatnya? simak resep berikut ini


Bahan-bahan
  1. Jambu biji merah 1 kg, kemudian kupas dan potong kasar.
  2. air 600 ml, atau satu botol aqua sedang
  3. gula pasir 2 kg.
  4. Citrun zuur 1 sendok teh
  5. Pewarna makanan yang aman, dianjurkan merah muda.
  6. Untuk menambah cita rasa, dapat ditambahkan esen jambu biji secukupnya.

Cara membuat:
  1. Blender jambu biji dengan 200 ml air.
  2. Larutkan gula pasir dan 400 ml air, rebus diatas api sedang hingga gula menjadi kental (tua) dan larut.
  3. Masukkan bubur jambu biji dan esen jambu biji. Pastikan larutan gula sudah kental dan tua saat memasukkan sari buah agar aroma tidak banyak yang menguap. Masukkan sari buah sedikit demi sedikit sambil terus diaduk agar adonan tidak menggumpal dan membentuk kristal yang halus.
  4. tambahkan citrun kemudian aduk rata. Angkat dan saring. Citrun atau citric acid berfungsi menambah rasa asam agar terasa lebih segar. Selain itu juga dapat menambah umur  simpan makanan.
  5. Haluskan krital gula yang kasar. Kemudian sajikan

Tips:
Jika ingin sirup atau minuman serbuk tahan lama, tambahkan saja pengawet makanan berupa Natrium Benzoat atau Kalium Sorbat.

Mudah bukan..Selamat Mencoba.


Bot Pranadi
16:23 | 0 comments

Karakteristik Kapang dan Peranannya

Gambar:rachdie.blogsome.com

Setelah membahas tentang bakteri, saat ini kita akan membahas tentang kelompok mikroorganisme berikutnya. Kapang adalah organisme mikroskopis yang memainkan peran penting dalam kerusakan tanaman dan hewan. Diluar, jamur dapat ditemukan di tempat teduh, tempat yang lembab atau tempat di mana daun atau vegetasi lainnya membusuk. Dalam ruangan dapat tumbuh di hampir semua permukaan, selama lembab, oksigen, dan bahan organik yang hadir. Ketika kapang terganggu, mereka merilis sel-sel kecil yang disebut spora ke udara sekitarnya.[1]

Berbeda dengan bakteri dan khamir, kapang seringkali dapat dilihat dengan mata. Termasuk pada makanan yang kemasannya rusak. Kapang memiliki ukuran yang lebih besar daripada bakteri, termasuk organisme multiseluler (bersel banyak) yang berukuran mulai dari mikroskopis sampai makroskopis dan memiliki bentuk seperti benang-benang. Tumbuh dengan berbagai warna: merah atau jingga, hitam kebiruan, abu-abu yang ditentukan oleh perbedaan warna sporanya.


Kapang memiliki struktur eukariotik (memiliki selaput inti) serta memiliki dinding sel yang kaku. Kapang merupakan mikroba yang berbentuk filamen, terdiri dari benang-benang halus yang disebut hifa. Kumpulan hifa membentuk massa yang disebut miselium sehingga kapang dapat dilihat oleh mata tanpa menggunakan mikroskop. Kapang tumbuh dengan memperpanjang bagian ujung hifa yang dikenal sebagai pertumbuhan apikal atau pada tengah hifa yang disebut pertumbuhan interkalar.[2] Contoh miselium yang berwarna putih adalah kapang yang tumbuh pada tempe. Warna putih yang biasa kita lihat tidak lain adalah miselium.
    
Secara biokimia, kapang bersifat aktif karena terutama merupakan organisme saprofitik. Organisme ini dapat memecah bahan-bahan organik kompleks menjadi yang lebih sederhana termasuk pembusukan daun-daun dan bahan lain dalam tanah. Kegiatan yang sama dapat mengakibatkan pembusukan pangan.[2]
 
Kapang umumnya lebih tidak tahan panas dibandingkan dengan bakteri, tetapi kapang umumnya lebih tahan hidup pada kondisi lebih kering dibandingkan dengan bakteri. Kapang digolongkan ke dalam beberapa genus berdasarkan:
1.      Penampakan miselium     : bening atau gelap dan atau warnanya;
2.      Jenis hifa                     : berseptat atau tidak;
3.      Cara reproduksi             : spora seksual atau aseksual;
4.      Jenis dan karakteristik spora aseksual;
5.      Jenis dan karakteristik spora seksual;
6.      Adanya struktur khusus pada kapang. 

Seperti halnya bakteri, kapang juga dapat memberikan keuntungan bagi manusia, namun juga dapat merugikan, salah satunya adalah penyebab kerusakan produk pangan. Contoh bakteri yang menguntungkan adalah bakteri yang dibutuhkan dalam pemeraman keju Roquefert dan dalam produksi kecap atau tempe. Selain itu beberapa jenis kapang menghasilkan antibiotik yang disebut penisilin.

Kapang yang paling sering ditemukan pada daging dan unggas adalah Alternaria, Aspergillus, Botrytis, Cladosporium, Fusarium, Geotrichum, Monilia, Manoscus, Mortierella, Mucor, Neurospora, Oidium, Oosproa, Penicillium, Rhizopus dan Thamnidium. Kapang ini juga dapat ditemukan di banyak makanan lainnya.[3]
Contoh beberapa jenis kapang yang dekat dengan rekayasa pangan adalah
Jenis Kapang
Warna Spora
Pangan yang dirusak
Makanan yang difermentasi
Aspergillus
Hitam, hijau
Roti, serealia, kacang-kacangan
Kecap, tauco
Penicillium
Biru-hijau
Buah-buahan, sitrus, keju
Keju
Rhizopus
Hitam diatas hifa putih
Roti, Sayuran, buah-buahan
Tempe, oncom hitam
Neurospora
Oranye merah
Nasi
Oncom merah

Jangan lupa komen ya, jika anda merasa artikel ini bermanfaat. terimakasih
 Referensi:
[1] http://www.niehs.nih.gov/health/topics/agents/mold/index.cfm , diakses 22 Mei 2011
[2] Buckle, K.A., R.A. Edwards, G.H. Fleet dan M. Wooton. 2009. Ilmu Pangan. UI Press. Jakarta.
[3] http://www.fsis.usda.gov/factsheets/molds_on_food/ , diakses 22 Mei 2011

Bot Pranadi
08:16 | 1 comments

Cara Pembuatan Tepung Labu Kuning

Written By Admin on Saturday, 14 May 2011 | 23:22


Apa yang terlintas di benak Anda ketika mendengar labu kuning: monster haloween, kolak? Ada lagi yang terlintas? Mungkin anda kesulitan. Ternyata persepsi kita tentang labu kuning tidak jauh dari hal tersebut. Menunjukkan bahwa pemanfaatan labu kuning masih sangat terbatas, sementara potensinya cukup besar. Silahkan lewat di sepanjang jalan Boyolali-Semarang, atau di jalur Puncak. Berjajar labu kuning dengan berbagai macam variasi. Salah satu metode untuk meningkatkan pemanfaat labu kuning adalah dengan mengubahnya menjadi tepung labu kuning, sehingga lebih fleksibel untuk digunakan. Artikel yang ditulis oleh Elmi Kamsiati, S.TP ini menarik untuk anda simak.

Labu kuning yang kaya betakaroten dapat menjadi bahan biofortifikasi pada produk pangan olahan. Fortifikasi dapat dilakukan dengan menggunakan labu kuning segar yang ditambahkan pada pembuatan roti, es krim dan produk pangan lain yang disukai anak-anak. Fortifikasi juga dapat dilakukan dengan terlebih dahulu mengolah labu kuning menjadi tepung yang selanjutnya diaplikasikan pada pengolahan pangan. Produk olahan yang ditambah dengan tepung labu kuning mempunyai warna dan rasa yang spesifik, sehingga diharapkan Iebih disukai anak-anak.

Tepung merupakan alternatif produk setengah jadi yang dianjurkan karena lebih tahan disimpan, mudah dicampur (dibuat komposit), dibentuk, diperkaya zat gizi, dan Iebih cepat dimasak sesuai tuntutan kehidupan modern yang serba praktis. Dari segi proses, pembuatan tepung hanya membutuhkan air relatif sedikit dan ramah Iingkungan dibandingkan dengan pembuatan pati.

Menurut Prof. Dr. Made Astawan, Dosen di Departemen Teknologi Pangan dan Gizi IPB, tahapan pembuatan tepung dari buah labu kuning sebagai berikut: Labu kuning harus dipilih yang mengkal, yaitu buah sudah tua tetapi belum masak optimum. Buah dipanen kira-kira 5-10 hari Iebih awal dari umur panen semestinya. Buah yang masak optimum tidak sesuai dibuat tepung karena kadar airnya tinggi, daging buahnya lembek, serta kadar patinya rendah. Setelah dikupas kulitnya, labu dibelah-belah dan dilakukan pemblansiran, yaitu perlakuan dengan uap panas selama 5-10 menit. Dalam skala rumah tangga, tahapan ini dapat dilakukan seperti mengukus nasi tetapi tidak perlu ditutup.

Selanjutnya labu dirajang dengan ketebalan 0,1-0,3 cm yang hasilnya dinamakan sawut. Sawut dikeringkan sampai diperoleh kadar air sekitar 14 persen, selanjutnya ditepungkan Agar Iebih efisien, penepungan sawut dilakukan dalam dua tahapan, yaitu penghancuran sawut untuk menghasilkan butiran kecil (lolos 20 mesh) dan penggilingan/penepungan menggunakan saringan Iebih halus (80 mesh).

Hasil penelitian Departemen Food Science, Rajamangkala University of Technology, Thailand, tepung labu kuning juga dapat dibuat dengan cara sebagai berikut, yakni labu kuning matang dipotong dengan ukuran 2 x 3 inch dikupas dan direndam dalam larutan asam sitrat 0,1% selama 15 menit dan ditiriskan. Selanjutnya potongan labu kuning dihancurkan dan cairannya dipisahkan. Bubur labu kuning yang diperoleh dikeringkan pada suhu 65° selama 8 jam lalu digiling dan diayak dengan ayakan 80 mesh.

Tepung labu kuning yang dihasilkan mengandung karbohidrat 78,77%; protein 3,74%; lemak 1,34%; serat kasar 2,90%; betakaroten 7,29 mg/100 g. Dengan kandungan gizi yang dimilikinya, terutama betakaroten (provitamin A) nya yang tinggi, tepung labu kuning baik digunakan untuk bahan fortifikasi pangan terutama makanan anak-anak sehingga dapat meningkatkan nilai gizinya.

 

Sumber: kalteng.litbang.deptan.go.id
23:22 | 0 comments

Cara Pembuatan Tepung Labu Kuning


Apa yang terlintas di benak Anda ketika mendengar labu kuning: monster haloween, kolak? Ada lagi yang terlintas? Mungkin anda kesulitan. Ternyata persepsi kita tentang labu kuning tidak jauh dari hal tersebut. Menunjukkan bahwa pemanfaatan labu kuning masih sangat terbatas, sementara potensinya cukup besar. Silahkan lewat di sepanjang jalan Boyolali-Semarang, atau di jalur Puncak. Berjajar labu kuning dengan berbagai macam variasi. Salah satu metode untuk meningkatkan pemanfaat labu kuning adalah dengan mengubahnya menjadi tepung, sehingga lebih fleksibel untuk digunakan. Artikel yang ditulis oleh Elmi Kamsiati, S.TP ini menarik untuk anda simak.

Labu kuning yang kaya betakarotendapat menjadi bahan biofortifikasipada produk pangan olahan. Fortifikasidapat dilakukan dengan menggunakanlabu kuning segar yang ditambahkanpada pembuatan roti, es krim danproduk pangan lain yang disukai anak-anak.Fortifikasi juga dapat dilakukandengan terlebih dahulu mengolah labukuning menjadi tepung yang selanjutnyadiaplikasikan pada pengolahan pangan.Produk olahan yang ditambah dengantepung labu kuning mempunyai warna danrasa yang spesifik, sehingga diharapkanIebih disukai anak-anak.

Tepung merupakan alternatif produksetengah jadi yang dianjurkan karenalebih tahan disimpan, mudah dicampur (dibuat komposit), dibentuk,diperkaya zat gizi, dan Iebih cepat dimasaksesuai tuntutan kehidupan modern yangserba praktis. Dari segi proses, pembuatantepung hanya membutuhkan air relatifsedikit dan ramah Iingkungan dibandingkandengan pembuatan pati.

Menurut Prof. Dr. Made Astawan,Dosen di Departemen Teknologi Pangandan Gizi IPB, tahapan pembuatan tepungdari buah labu kuning sebagai berikut:Labu kuning harus dipilih yang mengkal,yaitu buah sudah tua tetapi belummasak optimum. Buah dipanen kira-kira5-10 hari Iebih awal dari umur panensemestinya. Buah yang masak optimumtidak sesuai dibuat tepung karena kadarairnya tinggi, daging buahnya lembek, sertakadar patinya rendah. Setelah dikupaskulitnya, labu dibelah-belah dan dilakukanpemblansiran, yaitu perlakuan dengan uappanas selama 5-10 menit. Dalam skalarumah tangga, tahapan ini dapat dilakukanseperti mengukus nasi tetapi tidak perluditutup.

Selanjutnya labu dirajang denganketebalan 0,1-0,3 cm yanghasilnya dinamakan sawut.Sawut dikeringkansampai diperoleh kadarair sekitar 14 persen,selanjutnya ditepungkanAgar Iebih efisien,penepungan sawut dilakukan dalam duatahapan, yaitu penghancuran sawut untukmenghasilkan butiran kecil (lolos 20 mesh)dan penggilingan/penepungan menggunakansaringan Iebih halus (80 mesh).

Hasil penelitian Departemen FoodScience, Rajamangkala University ofTechnology, Thailand, tepung labu kuningjuga dapat dibuat dengan cara sebagaiberikut, yakni labu kuning matang dipotongdengan ukuran 2 x 3 inch dikupas dandirendam dalam larutan asam sitrat 0,1%selama 15 menit dan ditiriskan. Selanjutnyapotongan labu kuning dihancurkan dancairannya dipisahkan. Bubur labu kuningyang diperoleh dikeringkan pada suhu 65°selama 8 jam lalu digiling dan diayak denganayakan 80 mesh.

Tepung labu kuning yang dihasilkanmengandung karbohidrat 78,77%; protein3,74%; lemak 1,34%; serat kasar 2,90%;betakaroten 7,29 mg/100 g. Dengankandungan gizi yang dimilikinya, terutamabetakaroten (provitamin A) nya yangtinggi, tepung labu kuning baik digunakanuntuk bahan fortifikasi pangan terutamamakanan anak-anak sehingga dapatmeningkatkan nilai gizinya.

 

Sumber: kalteng.litbang.deptan.go.id
23:22 | 0 comments

Cara Pembuatan Tepung Labu Kuning


Apa yang terlintas di benak Anda ketika mendengar labu kuning: monster haloween, kolak? Ada lagi yang terlintas? Mungkin anda kesulitan. Ternyata persepsi kita tentang labu kuning tidak jauh dari hal tersebut. Menunjukkan bahwa pemanfaatan labu kuning masih sangat terbatas, sementara potensinya cukup besar. Silahkan lewat di sepanjang jalan Boyolali-Semarang, atau di jalur Puncak. Berjajar labu kuning dengan berbagai macam variasi. Salah satu metode untuk meningkatkan pemanfaat labu kuning adalah dengan mengubahnya menjadi tepung, sehingga lebih fleksibel untuk digunakan. Artikel yang ditulis oleh Elmi Kamsiati, S.TP ini menarik untuk anda simak.

Labu kuning yang kaya betakarotendapat menjadi bahan biofortifikasipada produk pangan olahan. Fortifikasidapat dilakukan dengan menggunakanlabu kuning segar yang ditambahkanpada pembuatan roti, es krim danproduk pangan lain yang disukai anak-anak.Fortifikasi juga dapat dilakukandengan terlebih dahulu mengolah labukuning menjadi tepung yang selanjutnyadiaplikasikan pada pengolahan pangan.Produk olahan yang ditambah dengantepung labu kuning mempunyai warna danrasa yang spesifik, sehingga diharapkanIebih disukai anak-anak.

Tepung merupakan alternatif produksetengah jadi yang dianjurkan karenalebih tahan disimpan, mudah dicampur (dibuat komposit), dibentuk,diperkaya zat gizi, dan Iebih cepat dimasaksesuai tuntutan kehidupan modern yangserba praktis. Dari segi proses, pembuatantepung hanya membutuhkan air relatifsedikit dan ramah Iingkungan dibandingkandengan pembuatan pati.

Menurut Prof. Dr. Made Astawan,Dosen di Departemen Teknologi Pangandan Gizi IPB, tahapan pembuatan tepungdari buah labu kuning sebagai berikut:Labu kuning harus dipilih yang mengkal,yaitu buah sudah tua tetapi belummasak optimum. Buah dipanen kira-kira5-10 hari Iebih awal dari umur panensemestinya. Buah yang masak optimumtidak sesuai dibuat tepung karena kadarairnya tinggi, daging buahnya lembek, sertakadar patinya rendah. Setelah dikupaskulitnya, labu dibelah-belah dan dilakukanpemblansiran, yaitu perlakuan dengan uappanas selama 5-10 menit. Dalam skalarumah tangga, tahapan ini dapat dilakukanseperti mengukus nasi tetapi tidak perluditutup.

Selanjutnya labu dirajang denganketebalan 0,1-0,3 cm yanghasilnya dinamakan sawut.Sawut dikeringkansampai diperoleh kadarair sekitar 14 persen,selanjutnya ditepungkanAgar Iebih efisien,penepungan sawut dilakukan dalam duatahapan, yaitu penghancuran sawut untukmenghasilkan butiran kecil (lolos 20 mesh)dan penggilingan/penepungan menggunakansaringan Iebih halus (80 mesh).

Hasil penelitian Departemen FoodScience, Rajamangkala University ofTechnology, Thailand, tepung labu kuningjuga dapat dibuat dengan cara sebagaiberikut, yakni labu kuning matang dipotongdengan ukuran 2 x 3 inch dikupas dandirendam dalam larutan asam sitrat 0,1%selama 15 menit dan ditiriskan. Selanjutnyapotongan labu kuning dihancurkan dancairannya dipisahkan. Bubur labu kuningyang diperoleh dikeringkan pada suhu 65°selama 8 jam lalu digiling dan diayak denganayakan 80 mesh.

Tepung labu kuning yang dihasilkanmengandung karbohidrat 78,77%; protein3,74%; lemak 1,34%; serat kasar 2,90%;betakaroten 7,29 mg/100 g. Dengankandungan gizi yang dimilikinya, terutamabetakaroten (provitamin A) nya yangtinggi, tepung labu kuning baik digunakanuntuk bahan fortifikasi pangan terutamamakanan anak-anak sehingga dapatmeningkatkan nilai gizinya.

 

Sumber: kalteng.litbang.deptan.go.id
23:22 | 1 comments

Tips Jitu Membeli Makanan dalam Kemasan

Written By Admin on Monday, 28 February 2011 | 19:48


Selain untuk mempercantik produk, salah satu fungsi utama dari kemasan adalah untuk melindungi produk dari kerusakan dan memperpanjang umur simpan. Memperpanjang berarti tetap ada potensi kerusakan, dan suatu saat produk tersebut akan rusak meskipun dengan teknologi pengemasan dan pengawetan. Bahkan ketika kaleng makanan tetap rata dan tidak ada kerusakan, makanan didalamnya bisa rusak. Apalagi jika kemasan telah mengalami kerusakan yang halus, tidak tampak oleh mata. Kerusakan kemasan meningkatkan resiko kerusakan produk pangan, karena itu Anda perlu mengetahui tanda-tanda kerusakan dari kemasan dan potensi bahaya yang ditimbulkannya.


Kemasan Kaleng
Jika membeli makanan kaleng, perhatikan kemasannya. Pilih makanan yang kalengnya tidak karatan, penyok, atau cembung. Produk yang dikemas dengan menggunakan kaleng biasanya dapat disimpan pada suhu kamar. Namun penyimpanan pada tempat yang lembab dan basah dapat merusak kaleng dan menyebabkan karatan. Karat dan senyawanya dapat bermigrasi ke dalam makanan dan berbahaya bagi tubuh.

Kemasan yang penyok atau cembung juga perlu di waspadai. Kemasan penyok dapat mengakibatkan kebocoran sehingga produk bisa bersentuhan dengan udara. Udara adalah salah satu sarana kontaminasi silang mikroba. Udara juga dapat memacu terjadinya reaksi dari bahan pangan yang dikemas.

Kerusakan pada kaleng dapat dikategorikan sebagai berikut:
a. Flat sour
Permukaan kaleng tetap datar dan tidak mengalami kerusakan apapun, tetapi produk di dalam kaleng tersebut sudah rusak dan berbau asam yang menusuk. Kerusakan ini disebabkan oleh aktivitas spora bakteri termofilik yang tidak membentuk gas, misalnya B.stearothermophillus, B. coagulans.

Makanan asam dan berasam tinggi juga dapat mengalami kerusakan oleh B. thermoacidurans yang menyebabkan kaleng normal dengan sedikit penurunan pH, dan bakteri anaerobik pembentuk asam butirat serta bakteri asam laktat yang menyebabkan kaleng menggelembung.
Kaleng yang menggelembung bisa digolongkan menjadi flipper, springer, soft swell dam hard swell

b. Flipper
Kaleng terlihat norrnal tanpa kerusakan. Tetapi jika dilihat lebih teliti dan  salah satu ujung kaleng ditekan, maka ujung yang lainnya akan cembung.

c. Springer
Salah satu ujung kaleng datar dan tampak normal, sedangkan ujung yang lainnya tampak cembung. Apabila bagian yang cembung ditekan, maka bagian ujung yang rata akan menjadi cembung.

d. Swell.
Swell (cembung) dibedakan menjadi soft swell yang lunak dan masih bisa ditekan sedikit dengan jari, serta hard swell yang keras dan tidak bisa ditekan ke dalam. Kedua ujung kaleng sudah terlihat cembung akibat adanya bakteri pembentuk gas.

kennislink.nl
Salah satu mikroba yang sangat berbahaya dalam kemasan kaleng adalah Clostridium botulinum. Mikroba ini adalah jenis bakteri batang yang hidup dalam kondisi anaerobik (tanpa oksigen). Bakteri ini termasuk kategori bakteri yang tahan panas dan dapat membentuk spora. Sporanya dapat bertahan hidup dalam makanan yang pemanasannya kurang sempurna, baik dari tingkat suhu maupun waktu. Apabila spora tidak hancur, spora ini dapat tumbuh dan beraktivitas hingga menghasilkan racun botulin yang sangat mematikan. Racun ini menyerang saraf dan dapat menyebabkan kematian.   

Gejala-gejala botulisme umumnya dimulai 18-36 jam setelah konsumsi makanan yang mengandung racun. Namun dapat bervariasi antara 4 jam hingga 8 hari. Gejala awal keracunan terdiri dari rasa lelah, lemah, kesulitan bernapas, rasa lemah pada otot, sembelit, dan vertigo, yang biasanya diikuti dengan penglihatan berganda dan kesulitan bicara dan menelan yang meningkat. Penderita dapat mati akibat kesulitan bernapas.


Kemasan botol, punch, atau plastic.
Pada prinsipnya memilih produk pangan dengan kemasan botol, plastic atau punch sama dengan memilih makanan dan minuman yang dikemas dengan kaleng. Botol yang kemasan atau segelnya sudah rusak, memiliki peluang tumbuhnya mikroba dalam produk pangan yang menyebabkan produk menjadi rusak dan. Segel yang rusak juga menunjukkan kemungkinan pemalsuan produk oleh produsen palsu. Kemasan menggunakan kemasan asli namun bekas, dan diisi dengan produk-produk palsu.


Tips memilih  makanan dalam kemasan
Melihat bahaya yang mungkin muncul dari makanan dengan kemasan yang kurang sempurna, Anda perlu mengingat tips praktis berikut ketika akan membeli makanan/minuman kemasan.
  • Jangan di konsumsi jika produk telah berbau asam, rasa kecut, warna berbeda dari warna biasanya, muncul bau alcohol, terdapat lendir, atau ada perubahan bentuk dan  warna.
  • Pilih makanan dengan kemasan yang sempurna, hindari kemasan yang telah penyok, cembung, atau rusak.
  • Segera konsumsi makanan atau minuman setelah kemasan dibuka. Karena umur simpan produk pangan dalam suhu ruang relatif lebih singkat. Apabila ingin dikonsumsi lebih lama, maka simpan dalam lemari es atau suhu rendah. Tetapi tetap perhatikan petunjuk penyimpanan dari produsen.
  • Simpan makanan dalam kemasan pada tempat yang kering. Hindari menyimpan pada tempat yang lembab atau basah.
  • Lihat segel kemasan. Apabila segel rusak atau tanpa segel, kemungkinan kerusakan produk dapat terjadi. Atau produk dapat dipalsukan. Misal air minum dalam kemasan. Untuk memalsukan isinya sangat mudah, namun biasanya tutup botol produk yang asli berbeda dengan tutup botol pemalsu.
  • Beli produk-produk yang diproduksi oleh produsen yang jelas. Produsen yang memiliki kredibilitas, memiliki perhatian yang lebih besar pada proses produksi yang baik. Karena proses produksi yang tidak tepat justru dapat merugikan perusahaan, karena produk yang tidak diproduksi dengan cara yang baik, memiliki keamanan yang lebih rendah.  

Bot Pranadi


19:48 | 0 comments

Tips Jitu Membeli Makanan dalam Kemasan


Selain untuk mempercantik produk, salah satu fungsi utamadari kemasan adalah untuk melindungi produk dari kerusakan dan memperpanjangumur simpan. Memperpanjang berarti tetap ada potensi kerusakan, dan suatu saatproduk tersebut akan rusak meskipun dengan teknologi pengemasan dan pengawetan. Bahkan ketika kaleng makanan tetap rata dan tidak ada kerusakan, makanan didalamnya bisa rusak. Apalagi jika kemasan telah mengalami kerusakan yang halus, tidak tampak oleh mata. Kerusakankemasan meningkatkan resiko kerusakan produk pangan, karena itu Anda perlu mengetahuitanda-tanda kerusakan dari kemasan dan potensi bahaya yang ditimbulkannya.


KemasanKaleng
Jika membeli makanan kaleng, perhatikan kemasannya. Pilihmakanan yang kalengnya tidak karatan, penyok, atau cembung. Produk yang dikemasdengan menggunakan kaleng biasanya dapat disimpan pada suhu kamar. Namunpenyimpanan pada tempat yang lembab dan basah dapat merusak kaleng danmenyebabkan karatan. Karat dan senyawanya dapat bermigrasi ke dalam makanan danberbahaya bagi tubuh.

Kemasan yang penyok atau cembung juga perlu di waspadai. Kemasanpenyok dapat mengakibatkan kebocoran sehingga produk bisa bersentuhan denganudara. Udara adalah salah satu sarana kontaminasi silang mikroba. Udara jugadapat memacu terjadinya reaksi dari bahan pangan yang dikemas.

Kerusakan pada kalengdapat dikategorikan sebagai berikut:
a. Flat sour
Permukaan kaleng tetap datar dan tidak mengalamikerusakan apapun, tetapi produk di dalam kaleng tersebut sudah rusak dan berbauasam yang menusuk. Kerusakan ini disebabkan oleh aktivitas spora bakteri termofilikyang tidak membentuk gas, misalnya B.stearothermophillus,B. coagulans.

Makanan asam dan berasam tinggi juga dapat mengalami kerusakan oleh B. thermoacidurans yang menyebabkankaleng normal dengan sedikit penurunan pH, dan bakteri anaerobik pembentuk asambutirat serta bakteri asam laktat yang menyebabkan kaleng menggelembung.
Kalengyang menggelembung bisa digolongkan menjadi flipper, springer, soft swell damhard swell

b. Flipper
Kaleng terlihat norrnal tanpa kerusakan. Tetapi jikadilihat lebih teliti dan  salah satuujung kaleng ditekan, maka ujung yang lainnya akan cembung.

c.Springer
Salah satu ujung kaleng datar dan tampak normal,sedangkan ujung yang lainnya tampak cembung. Apabila bagian yang cembung ditekan,maka bagian ujung yang rata akan menjadi cembung.

d.Swell.
Swell (cembung) dibedakan menjadi soft swell yang lunakdan masih bisa ditekan sedikit dengan jari, serta hard swell yang keras dantidak bisa ditekan ke dalam. Kedua ujung kaleng sudah terlihat cembung akibatadanya bakteri pembentuk gas.

kennislink.nl
Salah satu mikroba yang sangat berbahaya dalam kemasankaleng adalah Clostridium botulinum. Mikrobaini adalah jenis bakteri batang yang hidup dalam kondisi anaerobik (tanpaoksigen). Bakteri ini termasuk kategori bakteri yang tahan panas dan dapatmembentuk spora. Sporanya dapat bertahan hidup dalam makanan yang pemanasannyakurang sempurna, baik dari tingkat suhu maupun waktu. Apabila spora tidakhancur, spora ini dapat tumbuh dan beraktivitas hingga menghasilkan racunbotulin yang sangat mematikan. Racun ini menyerang saraf dan dapat menyebabkankematian.   

Gejala-gejala botulisme umumnya dimulai 18-36 jam setelahkonsumsi makanan yang mengandung racun. Namun dapat bervariasi antara 4 jamhingga 8 hari. Gejala awal keracunan terdiri dari rasa lelah, lemah, kesulitanbernapas, rasa lemah pada otot, sembelit, dan vertigo, yang biasanya diikutidengan penglihatan berganda dan kesulitan bicara dan menelan yang meningkat. Penderitadapat mati akibat kesulitan bernapas.


Kemasanbotol, punch, atau plastic.
Pada prinsipnya memilih produk pangan dengan kemasanbotol, plastic atau punch sama dengan memilih makanan dan minuman yang dikemasdengan kaleng. Botol yang kemasan atau segelnya sudah rusak, memiliki peluangtumbuhnya mikroba dalam produk pangan yang menyebabkan produk menjadi rusak dan.Segel yang rusak juga menunjukkan kemungkinan pemalsuan produk oleh produsenpalsu. Kemasan menggunakan kemasan asli namun bekas, dan diisi dengan produk-produkpalsu.


Tips memilih  makanan dalam kemasan
Melihat bahaya yang mungkin muncul dari makanan dengankemasan yang kurang sempurna, Anda perlu mengingat tips praktis berikut ketikaakan membeli makanan/minuman kemasan.
  • Jangan di konsumsi jika produk telah berbau asam, rasa kecut, warna berbeda dari warna biasanya, muncul bau alcohol, terdapat lendir, atau ada perubahan bentuk dan  warna.
  • Pilih makanan dengan kemasan yang sempurna, hindari kemasan yang telah penyok, cembung, atau rusak.
  • Segera konsumsi makanan atau minuman setelah kemasan dibuka. Karena umur simpan produk pangan dalam suhu ruang relatif lebih singkat. Apabila ingin dikonsumsi lebih lama, maka simpan dalam lemari es atau suhu rendah. Tetapi tetap perhatikan petunjuk penyimpanan dari produsen.
  • Simpan makanan dalam kemasan pada tempat yang kering. Hindari menyimpan pada tempat yang lembab atau basah.
  • Lihat segel kemasan. Apabila segel rusak atau tanpa segel, kemungkinan kerusakan produk dapat terjadi. Atau produk dapat dipalsukan. Misal air minum dalam kemasan. Untuk memalsukan isinya sangat mudah, namun biasanya tutup botol produk yang asli berbeda dengan tutup botol pemalsu.
  • Beli produk-produk yang diproduksi oleh produsen yang jelas. Produsen yang memiliki kredibilitas, memiliki perhatian yang lebih besar pada proses produksi yang baik. Karena proses produksi yang tidak tepat justru dapat merugikan perusahaan, karena produk yang tidak diproduksi dengan cara yang baik, memiliki keamanan yang lebih rendah.  

Bot Pranadi


19:48 | 0 comments

Welcome Guys

ayo sehat tips sehat diabetes
makan sehat apa aja dimakan
oke lah kalo begitu

Categories